Menyelenggarakan Pelatihan Komputer Program Desain Grafis&Keteknikan - Desain Rumah - Desain 3D - Gambar IMB - Animasi - RAB perumahan dan kawasan - Maket

GALERI

21 Oktober, 2012

Siapkan Rumah Hadapi Musim Penghujan

MEMASUKI MUSIM PENGHUJAN, Tentu ada banyak hal yang harus Anda persiapkan. Salah satunya memeriksa kembali kondisi rumah, ada yang bocor atau tidak, agar rumah Anda tetap aman dan nyaman di Musim Hujan. Mempersiapkan Rumah ketika memasuki musim penghujan sebaiknya sudah harus dimulai sejak membentuk KONSEP RUMAH.

Ibarat pepatah, sedia payung sebelum hujan, yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu adalah atap. Lebih seringlah menengok ke bagian atap, apakah sudah ada genting yang mesti diganti atau merosot. Biasanya atap yang terbuat dari materi beton, asbes, atau sirap sering mengalami keretakan halus atau yang lebih dikenal dengan istilah retak rambut. Kalau terjadi hal seperti ini, sebaiknya gunakan kawat kasa dan waterproof. Namun, kalau keretakannya ada yang besar, itu harus dibobok dan diplester kembali. Idealnya pemeriksa atap rutin dilakukan minimal dua sampai tiga bulan sekali. Pasalnya, retak rambut terbilang kecil dan biasanya tidak langsung menimbulkan kebocoran setelah tiga sampai empat kali hujan besar. 

Kalau atap dibiarkan bocor dan airnya terus-menerus merembes, ini bisa membuat bagian atap menjadi lapuk dan menimbulkan JAMUR. Daerah sambungan atap juga membutuhkan perhatian ekstra karena plester semen pada bagian tersebut sering retak dan bocor. Prinsipnya, semakin dini diperbaiki, semakin murah biaya yang harus Anda keluarkan. Jangan pernah membiarkan plafon rumah menjadi lembap. Kalau sudah terjadi, bisa jadi akan ada banyak jamur yang timbul dan biaya untuk perbaikannya pun semakin mahal. 

Pada area penghubung bisa diterapkan Aluminium foil untuk pelapis antara plafon dengan genting, panjangnya satu sampai dua milimeter. Aluminium foil juga dapat mengurangi penyerapan panas dan menghindari tempias. Misalnya jika ada kesalahan dalam pemasangan genting, aluminium foil dapat pula berfungsi sebagai temeng sehingga air akan turun ke plank dan tidak masuk ke rumah. 

Cermati sudut kemiringan materi genteng  yang digunakan supaya kuat untuk menahan air hujan. Genteng keramik membutuhkan elevasi lebih dari 30 derajat. Sementara bila menggunakan asbes, biasanya membutuhkan elevasi 15 derajat. Kalau tetap ingin menggunakan asbes, sebaiknya tambahkan pelindung atap sepanjang 1,2 meter. Khusus untuk atap asbes, pemasangan baut atau paku harus benar-benar diperhatikan. Hal ini disebabkan asbes tidak bisa direkatkan dengan paku biasa karena kalau dipalu, asbes akan mudah pecah. Untuk daerah tropis, materi yang paling pas adalah genting keramik yang lebih sering menghadapi perubahan cuaca dan suhu. Jadi, dengan tahu cara memasang genting dan atap yang tepat, rumah Anda akan terhindar dari permasalahan kebocoran di musim Penghujan.

Culdesac Makassar_Home D'sign Jl.Abdullah Dg.Sirua No. 460 Makassar 085256995046/(0411)6045956

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

MAKET&3D